zatzet

Friday, May 1, 2009

The Chronicles of Narnia

ya, disini gue akan ngejelasin ke lo lo semua, betapa kerennya film yang satu ini. tapi pertama, gue mau nyeritain pertama kali gue tau dan suka sama film ini.

hari itu hari sabtu, entah tahun berapa. gue pergi ke bioskop untuk nonton. pas disana, gue bingung mau nonton apa, yaudah, asal milih berdasarkan judul dan gambarnya aja. tan gue pilih satu film : The Chronicles of Narnia - the lion, the witch, and the wardrobe.

gue nonton, dan ternyata filmnya seruuu banget. JAUH LEBIH SERU DIBANDINGKAN HARRY POTTER JAUUUH BANGET.
mulai dari situ, gue beli dvd nya dan gue tonton berulang kali. tapi sampe sekarang udah ratusan kali gue tonton, tetep aja gak bosen. setelah itu, beberapa lama kemudian, ada narnia yang baru. The Chronicles of Narnia-prince caspian. dan sama kayak yang sebelomnya, gue langsung beli dvd nya. dan ampe sekarang udah gue tonton ratusan kali, tapi tetep ga bosen.

dan katanyaaa, sebentar lagi bakal ada narnia yang ke 3. entah apa judulnya.

NAH, BAGI YANG BELOM NONTON, GUE BAKAL JELASIN CERITA NARNIA 1 DAN NARNIA 2

cerita singkat aja ya


1. Film The Chronicles of Narnia, The Lion, the Witch and the Wardrobe dimulai dengan secuil kisah Perang Dunia II yang memaksa keempat Pevensie bersaudara diungsikan ke rumah Profesor Kirke (Jim Broadbent). Keempat anak tersebut mulai dari yang tertua ialah Peter (William Moseley), Susan (Anna Popplewell), Edmund (Skandar Keynes), dan Lucy (Georgie Henley).
Ketika hari hujan, mereka bermain petak umpet, saat Peter hampir selesai menghitung (sampai 100 hitungan), Lucy yang terburu-buru mencari tempat persembunyian memasuki sebuah lemari. Setelah menyibakkan jubah-jubah yang tergantung di sana, Lucy mendapati dirinya tertusuk ranting pohon dan menginjak tanah bersalju, bukannya lantai lemari. Agak di kejauhan ia melihat sebuah tiang lampu dan kemudian bertemu dengan Pak Tumnus (James McAvoy), makhluk setengah manusia setengah kambing, yang menjelaskan bahwa kini ia berada di Narnia, negeri yang "selalu musim dingin tetapi tak pernah ada Natal" gara-gara ulah si Penyihir Putih, Jadis (Tilda Swinton).
Beberapa jam Lucy singgah di gua Pak Tumnus, namun anehnya, ketika ia kembali ke ruang kosong tadi, Peter baru saja selesai menghitung. Lucypun menceritakan pengalamannya yang tentu saja tidak mereka percayai.
Akhirnya, mereka berempat memasuki Lemari Ajaib itu dan bersama-sama sampai ke Narnia, menemukan bahwa cerita Lucy selama ini benar adanya. Sedihnya, mereka menemukan gua Pak Tumnus berantakan dan ada selebaran yang menjelaskan bahwa Pak Tumnus ditangkap oleh polisi si penyihir karena dianggap berkhianat dengan menolong Lucy.
Bertemulah mereka dengan Pak dan Bu Berang-berang (suara Ray Winstone dan Dawn French), yang menjelaskan apa yang tengah terjadi. Kedatangan mereka berempat, keturunan Adam dan Hawa, ternyata sudah diramalkan dalam sebuah syair kuno. Aslan (suara Liam Neeson), sang Singa penguasa tertinggi bumi Narnia, juga dikabarkan telah muncul kembali untuk menghadapi si penyihir.
Di tengah-tengah percakapan itu, Edmund diam-diam menyelinap ke luar, berniat menemui Penyihir Putih. Ketiga saudaranya, dengan pertolongan Pak dan Bu Berang-berang, pergi menemui Aslan, meminta pertolongan.
Edmund yang berharap akan kembali mendapat perlakuan baik dari Jadis justru diperlakukan secara buruk. Di dalam penjara istana Jadis, ia bertemu dengan Pak Tumnus yang kemudian ia lihat telah diubah menjadi batu oleh Jadis.
Mendengar Edmund ditawan, pasukan Aslan segara membebaskan Edmund dan membawanya kepada Aslan. Namun Jadis tidak dapat menerimanya. Ia menganggap bahwa Edmund seorang penghianat, dan semua penghianat adalah miliknya. Bila hal itu dilanggar maka dunia Narnia akan dijungkir balikkan. Hal ini menjadi dilema sebuah dilema. Bila Edmund diserahkan maka ramalan syair kuno mengenai empat anak manusia yang akan membebaskan Narnia tidak akan terjadi. Sebaliknya bila Edmund tidak diserahkan maka Narnia akan dijungkir balikkan.
Akhirnya setelah mengadakan perbicangan dengan Jadis disepakati bahwa Aslan akan menggantikan posisi Edmund. Hal ini tidak diketahui oleh siapapun termasuk oleh Susan dan Lucy yang mengikuti Aslan ketika ia menuju ke tempat Jadis. Di Stone Table, Aslan menyerahkan diri, ia diikat, digunduli surainya, lalu dibunuh oleh Jadis. Aslan, Sang Penguasa Narnia pun tewas seketika itu juga.
nah, itu aja.ini belom selesai looh, masih panjang. untuk cerita lengkapnya, tonton aja sendiri. wakakak.
tapi yang males beli dvd nya, tenang aja
narnia 1 bakal diputer di rcti tanggal 9 mei, jam 9 malem, nonton yaa!

2. The Chronicles of Narnia-prince caspian

Ceritanya diawali ketika Pangeran Caspian dari kerajaan Telmarine akan dibunuh oleh Lord Miraz, pamannya sendiri. Miraz yang baru saja dikaruniai putra laki-laki ternyata merasa tak senang jika tahta kerajaan nantinya justru akan jatuh ke tangan Caspian. Atas perintah Miraz, Jendral Goselle diminta membunuh Caspian. Beruntung Pangeran Caspian mendapat bantuan dari Profesor Cornelius.

Pangeran Caspian akhirnya berhasil kabur dan lari ke hutan. Caspian yang sempat terjatuh dari kuda saat dikejar pasukan Telmarine kemudian berhasil diselamatkan oleh makhluk kerdil dari Narnia. Sayang, salah satu dari makhluk Narnia, yaitu Trumpkin berhasil ditawan.

Nah, kedatangan empat bersaudara Pevensie ini kembali lagi ke daratan Narnia, tak lain dan tak bukan karena gading pemberian Profesor yang ditiup oleh Caspian saat dikejar oleh pasukan Telmarine.

Dan betapa terkejutnya Peter, Susan, Ed dan Lucy yang melihat begitu banyak perubahan di Narnia. Mereka berempat pun berusaha mencari tahu apa yang sudah terjadi.

Tak disangka dalam perjalanan, mereka berempat malah menemukan kembali jubah dan pakaian kebesaran mereka sebagai Raja dan Ratu kuno Narnia yang tersimpan rapi di bawah reruntuhan Narnia. Tak hanya itu, mereka pun berhasil menyelamatkan Trumpkin yang akan dibunuh oleh anak buah Lord Miraz.

Pangeran Caspian yang dilindungi para Narnia masih terus diburu oleh tentara Telmarine atas perintah Lord Miraz. Peter, Susan, Ed dan Lucy dibantu para Narnia pun percaya dan bersedia membantu Caspian merebut kembali tahta Telmarine dari tangan Lord Miraz.

Sosok Aslan berwujud singa, sebagai penguasa Narnia yang dari awal tidak muncul, saya pikir mungkin memang sudah tidak diceritakan lagi. Ternyata saya salah, Aslan yang gagah itu justru muncul di akhir cerita. Aslan muncul sebagai penyelamat Narnia yang saat itu terus mendapat serangan dari Telmarine.



posted by syifarizkia at 4:59 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home